
Rakha, Anak Tangguh yang Ingin Bangkit dari Bully dan Kehilangan!
Rakha adalah anak tunggal dari ibunya dan merupakan anak bungsu dari tujuh bersaudara. Sejak kecil, ia sudah harus menghadapi kenyataan pahit orang tuanya berpisah, dan ia tinggal bersama ibu serta neneknya.
Meski hidupnya tidak mudah, Rakha tumbuh menjadi anak yang penuh semangat dan berusaha kuat menghadapi setiap ujian.
Tahun 2016, ibunya menikah lagi dan mereka pindah ke Bali. Namun kehidupan di sana tak berjalan mulus, karena usaha ayah sambungnya bangkrut dan keluarga harus kembali ke Jawa.
Kehilangan demi kehilangan belum berhenti sampai di situ pada Januari 2024, ayah kandung Rakha meninggal dunia.
Di tengah masa duka itu, saudara Rakha memperkenalkannya pada Yatim Mandiri, yang kemudian membuka jalan menuju ICM (Insan Cendekia Mandiri).
Awalnya Rakha tidak pernah terpikir untuk bersekolah di ICM, namun setelah melewati ujian dan diterima, ia mulai menemukan arti baru dalam perjuangan hidupnya.
Meski sempat menghadapi ejekan dan bully karena giginya yang tidak rapi, Rakha tetap tegar. Ia perlahan belajar untuk percaya diri dan menemukan bakatnya dalam public speaking, seperti membaca dan mencipta puisi, serta menjadi MC.
Rakha kini bertekad untuk terus berkembang, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk membanggakan ibunya dan membuktikan bahwa setiap luka bisa menjadi kekuatan.
Mari bantu Rakha menggapai mimpinya dengan menjadi Orang Tua Asuh (OTA) di Yatim Mandiri. Setiap dukunganmu berarti langkah baru bagi masa depan yang lebih cerah.
-
October, 15 2025
Campaign is published